Akurasi Speedometer Berubah Setelah Ganti Ban

 

Pemirsa yang ganteng dimanapun anda berada. Seperti yang kita ketahui, umumnya akurasi speedometer motor di set oleh pabrikan untuk tidak 100% akurat alias sedikit lebih cepat dibanding kecepatan aslinya, dan ada satu hal yang kerap nggak disadari oleh mayoritas penunggang roda dua. Yaitu berubahnya akurasi speedometer setelah mengganti ban dengan ukuran yang berbeda dari ban bawaan. Bijimana hal ini dapat terjadi?…

Hal ini terjadi karena berubahnya diameter roda secara keseluruhan. Roda yang dimaksud disini adalah velg beserta bannya, dan roda yang ditinjau adalah roda dimana sensor speedometer berada (mayoritas motor sensornya ada di ban depan, yang sensornya ada di gear dll nggak ane bahas disini).

ban depan bawaan nmp, irc NF-sekian (lupa tipenya) ukuran 80/100

 

Penggantian ban dengan ban yang memiliki profil lebih rendah dibanding ban standar akan mengakibatkan diameter roda berkurang sehingga speedometer jadi semakin lebay. Sebaliknya, penggantian ban dengan ban yang memiliki profil lebih tinggi akan mengakibatkan diameter roda bertambah sehingga speedometer semakin akurat atau bahkan over-akurat.

ban depan nmp setelah diganti dengan fdr noigen ukuran 90/80

 

Contoh kasus… Di suatu trek NMP ane dengan ban standar (80/100) bisa melaju 117 km/jam on speedo dan 109 km/jam on gps. Pada kesempatan lain dengan kondisi ban depan sudah diganti (90/80) di trek yang sama ane berhasil tembus 120 km/jam on speedo tapi tetap 109 km/jam on gps. Speedometernya jadi semakin lebay setelah ganti ban. Lho kok bisa?

Tentu saja bisa pemirsa. Begini hitungan kasarnya…

Diameter roda awal=      (diameter velg ) +( 2 x tinggi ban)

=  ((17 inchi) x 25,4 inchi^-1 x 1 mm ))+ (2 x 80mm)

=  431,8 mm + 160 mm

= 591,8 mm

Diameter roda akhir=     diameter velg + 2 x tinggi ban

= ((17 inchi) x 25,4 inchi^-1 x 1 mm ))+ ( 2 x 72 mm)

= 431,8 mm + 144 mm

= 575,8 mm

Akurasi speedometer awal=       (kecepatan on speedo : kecepatan on gps) x 100%

= (109 km/jam : 117 km/jam) x 100%

= 93,1624%

Akurasi speedometer akhir=      akurasi speedo awal x (diameter roda akhir :diameter roda awal)

= 93,1624% x (575,8 mm : 591,8 mm)

= 90,6436%

Akurasi speedometernya menurun dari 93,1624% ke 90,6436% atau berubahsekitar 2,5%. Dengan menurunnya akurasi speedometer maka angka yang tertera di speedometer akan lebih besar setelah ganti ban dibanding sebelum ganti ban (ban bawaan nmp).

Kecepatan awal on speedo=       117 km/jam

Kecepatan akhir on speedo=      120 km/jam

Kecepatan awal on gps=                 akurasi speedo awal x kecepatan awal on speedo

= 93,1624% x 117 km/jam

= 109 km/jam

Kecepatan akhir on gps=              akurasi speedo akhir x kecepatan akhir on speedo

= 90,6436% x 120 km/jam

= 108,7724 km /jam (gps membulatkan jadi 109km/jam)

Terbukti bahwa meskipun kecepatan on speedonya berbeda tapi hasil pembacaan gps sama. Angka di speedo lebih besar tapi kecepatan on gps sama. Seolah-olah motor jadi lebih cepat padahal sama aja . Tentu saja ini juga berlaku di motor-motor lain (dengan sensor speedo di roda depan) yang ban depannya diganti dengan ban yang ukurannya berbeda dari ban bawaan. Akurasi speedometernya bisa berubah, dan persentase perubahan akurasi speedometernya berapa yaa coba hitung sendiri :b

Jadi jangan girang dulu ketika motor terasa lebih kencang setelah ganti ban dengan profil yang lebih rendah. Bisa jadi ente dikibulin sama speedometer :b sekian post kali ini. Semoga bermanfaat!~

Notes:

*Cara ngukur tingga ban = angka di depan ukuran ban (mm) x angka di belakang ukuran ban (%)

*Aplikasi yang ane gunakan buat test speed on gps adalah ullyese speedometer

*mohon maaf data screenshot ullyese speedometer ada di hp lama yang rusak

*akurasi speedometer belum tentu linear di berbagai kecepatan

*ban dengan ukuran yang sama tapi beda merk bisa menghasilkan profil ketinggian yang berbeda (contoh: 90/80 fdr noigen profilnya sedikit lebih tinggi dari 90//80 michelin pilot street)